Demikian dikatakan Wakil Komandan (Wadan) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksda TNI Rachmad Jayadi saat memberikan pengarahan kepada prajurit Kodiklatal sebelum melaksanakan olah raga pagi, bertempat di lapangan Apel Laut Maluku Kodiklatal, Bumimoro Surabaya. Jumat, (05/05/2023).
“Alhamdulillah di pagi hari ini cuacanya mendukung untuk berolahraga, karena sudah lama kita tidak berolahraga. Apabila kita tidak pernah berolahraga kemudian dipaksa maka akan membuat olahraga tersebut tidak maksimal,” kata Laksda Rachmad Jayadi.
Lebih jauh Wadan menyampaikan bahwa kegiatan upacara Hardikal Ke-77 di Kodiklatal agar lebih diefektifkan lagi, namun tentunya tidak boleh mengurangi keseriusan dan tidak boleh mengurangi prestasi yang pernah diraih sebelumnya.
“Di momen ini (Hardikal-77) pertama kali Kasal Laksmana TNI Muhammad Ali akan menjadi Inspektur Upacara dalam kegiatan yang besar. Oleh karena itu saya minta supaya disiapkan dengan baik. Tidak hanya itu lingkungan mulai dari mess Wijaya Kusuma hingga di sekitar Ksatrian Kodiklatal apabila bersih akan terlihat indah. Untuk itu para Satker-Satker terutama yang mempunyai tanggung jawab di kolam srikandi membersihkan sekitar lokasi tersebut,” kata Wadan Kodiklatal.
Selain itu lanjut Wadan, berkaitan dengan ketertiban di ksatrian, para tamu yang masuk penjagaan harus mengerti aturan yang telah dibuat oleh Denpomal Kodiklatal seperti membuka kaca mobil maupun kacamata pengendara. Bagi anggota agar selalu membalas penghormatan dari yang jaga maupun dari para siswa, siapapun yang melintasi penjagaan kita harus menghormati agar fungsi dari penjaan berjalan sebagaimana semestinya.
Di kesempatan ini Laksda TNI Rachmad Jayadi beserta keluarga ijin pamit untuk melanjutkan tugas sebagai Pangkoarmada III. “Kurang lebihnya kita sama-sama manusia biasa, pasti ada lengahnya, tetapi pada intinya saya bersyukur dapat diterima dengan baik oleh Komandan, teman – teman dan bawahan saya bahkan para PNS. Saya juga minta maaf mungkin pada saat di lapangan saya marah dan ada kata-kata yang tidak bagus serta yang terakhir sebagai manusia biasa saya mohon doa restu, karena doa orang banyak itu biasanya di ijabah terima kasih dan tetap semangat,” kata Wadan Kodiklatal yang merupakan Alumni AAL Angkatan 37 Tahun 1991.
Demikian berita Dinas Penerangan Kodiklatal.
