SERANG | Danrem 064/MY Brigjend TNI. Yunianto tutup Liga Santri PSSI Piala Kasad tahun 2022 di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Sabtu, (13/08/2022).
Menurutnya, Antusias dan animo masyarakat khususnya Di Ponpes yang demikian besar menggambarkan bahwa olahraga sepak bola diminati oleh kalangan generasi muda khususnya para Santri.
"Untuk itu, olahraga sepak bola seperti ini harus di respon oleh semua pihak yang berkompeten untuk kedepannya menjadikan olahraga sepak bola ini tidak hanya sekedar sebagai media penyaluran hoby dan bakat generasi muda," ucap Brigjend TNI Yunianto usai menutup liga santri piala Kasad tahun 2022.
Selain itu lanjut Danrem, olahraga sepak bola harus bisa menjadi sarana pembinaan generasi muda agar memiliki sikap mental yang baik, kreatif dan sportif serta berprestasi di masa yang akan datang.
"Semoga bakal cikal atlet sepak bola ini kedepannya bisa mengembangkan sayapnya untuk mengharumkan nama bangsa," ungkapnya.
Lanjut Danrem, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam mensukseskan acara turnamen liga santri piala Kasad tahun 2022.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Banten, Kapolda Banten, Komandan Korem 052/Wijaya Krama, Ketua DPRD Provinsi Banten, Kajati Banten, Ketua Pengadilan Tinggi Banten, Kasrem 064/MY, Para Kasi, Dan/Kasat/Balak Jajaran Rem 064/MY, Asprov PSSI Banten, Kakanwil Kemenag Provinsi Banten, Walikota Serang, dan Jajaran Forkopimda Kota Serang, Pimpinan Ponpes Manaul Bonjer, Ponpes Mathla'ul Anwar, Ponpes Ardaniyah, Ponpes AL Mizan, Ponpes Nasul Ulum, Ponpes Darul Qur'an, Ponpes Ummul Quro, Ponpes Darul Hikmah, Para Pejabat Militer, Kepolisian, Pemerintah Daerah, Para Hadirin Dan Undangan Serta Para Kesebelasan / Para Santri dengan tidak mengurangi rasa hormat saya yang tidak dapat saya Sebutkan satu persatu," terangnya.
Lebih lanjut Danrem berpesan kepada semua peserta turnamen agar menjunjung tinggi sportifitas dengan mengedepankan persahabatan, persaudaraan, persatuan, dan kesatuan dalam rangka meningkatkan soliditas dan solidaritas sesama santri.
"Sebagimana lazimnya dalam suatu pertandingan sudah pasti ada yang menang dan kalah. Kepada para Peserta yang belum meraih prestasi terbaik, saya sampaikan agar kekalahan atau kegagalan ini dapat dijadikan pengalaman berharga dan menjadi pemicu dan motivasi untuk terus belajar dan berlatih, sehingga pada event atau pertandingan selanjutnya bisa meraih hasil untuk menjadi yang terbaik. Tetap semangat kejar cita cita kalian," tutupnya.
Di sesi akhir dilanjutkan dengan pengumuman dan pemberian hadiah juara pertama: Pondok Pesantren Nasrul Ulum Kota Cilegon, juara kedua: Pondok Pesantren Al Mizan Lebak, juara ketiga: Pondok Pesantren Darul Qur'an Kota Tangerang dan Juara keempat: Pondok Pesantren: Mathla'ul Anwar Serang. Dari pantauan, kegiatan berjalan lancar dan kondusif.
(*)