BALI | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih dibawah laut yang bertempat di Rumah Apung Bangsring Under Water (Bunder) Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, Rabu (17/08/2022).
Sebelum melaksanakan pengibaran bendera di rumah apung Bunder, perwakilan tim pengibar bendera merah putih dari Lanal Banyuwangi Serda Ttu/W Intan Syafial Tahta Amalia menerima bendera merah putih dari Bupati Kabupaten Banyuwangi (Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd) usai dilaksanakannya upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI di halaman Pemda Banyuwangi untuk dikibarkan dibawah laut rumah apung Bunder.
Pengibaran bendera ini dipimpin oleh Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori yang melibatkan 21 orang penyelam dari Lanal Banyuwangi, Satpolairud Polresta Banyuwangi, KSOP Tanjung Wangi Banyuwangi, Pramuka Saka Bahari serta penyelam dari Club Diving Bunder.
Dalam jumpa pers dengan awak media, Danlanal Banyuwangi menjelaskan, "tidak hanya di Banyuwangi, kegiatan ini merupakan agenda TNI AL se-Indonesia dengan titik pusat pengibaran bendera bawah laut berada di Pulau Putri, Kepulauan Seribu yang dipimpin oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, sedangkan diwilayah kerja Lanal Banyuwangi terdapat 3 titik dari 77 titik, Lanal Banyuwangi melaksanakan di rumah apung Bunder dengan kedalaman 17 meter, untuk di Probolinggo dilaksanakan oleh Marinir sedangkan di Pasir Putih Situbondo dilaksanakan Potmar Koarmada II", terangnya.
Selanjutnya Danlanal menambahkan, "sesuai yang disampaikan oleh Bapak Wakasal secara virtual, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun kembali kejayaan maritim nusantara, ingin membangun kembali apa yang dicita-citakan Bapak Proklamator Bangsa Indonesia bahwa kita adalah bangsa bahari, kita jangan memunggungi dan membelakangi lautan. Harapannya kepada generasi muda tetap konsisten sesuai kodrat bangsa kita sebagai bangsa bahari", pungkasnya.